Jika anda bertanya tentang letak kapasitas terbesar seseorang dalam menyerap berbagai informasi maka potensi itu semuanya ada di tangan pelajar. Selain sebagai manusia yang masih fresh karena faktor usianya, akal yang dimiliki oleh para pemuda sebenarnya dalam fase ketajaman yang tinggi.
Walaupun dari segi memutuskan sesuatu para pelajar sering tergesa-gesa, itu karena dari egonya yang belum stabil. Tai soal ketajaman akal para pelajar sebenarnya sangat baik jika digunakan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai ilmu pengetahuan.
Sehingga dengan melaksanakan aktivitas sekolah para pelajar sebenarnya sedang memaksimalkan ketajaman akal tersebut. Jika mereka bisa fokus melakukannya tanpa berani mencoba hal negatif seperti minuman keras ataupun kenakalan lainnya, tentu hasil yang didapat akan luar biasa.
Namun yang namanya pelajar, tentu hampir sebagian besar tidak luput dari hal tersebut. Masa muda yang sedang mereka jalani membuat mereka selalu haus akan rasa penasaran dan pencarian jati diri.
Pencarian jati diri jika bisa diarahkan pada hal yang positif tentu akan memberikan hasil yang lebih besar dari sekedar belajar di sekolah. Mereka bisa mengasah akal beserta skill secara bersamaan dengan mengikuti pelatihan ataupun training lainnya.
Selain mereka mendapatkan berbagai ilmu baru, dengan pengalaman yang mereka dapatkan dalam pelatihan tentu akan lebih berbekas pada diri mereka. Sehingga seperti pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Selain pengalaman tersebut, cetak lanyard yang mereka kenakan sebagai identitas saat mengikuti training bisa dijadikan kenang-kenangan.
Training Sekolah Muhammadiyah Dari IPM
Di dalam instansi sekolah Muhammadiyah sebenarnya ada organisasi intra sekolah yang sering mengadakan training atau pelatihan baik untuk pengkaderan ataupun pemberian ketrampilan. Organisasi tersebut dikenal dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Beberapa training yang cukup populer di antaranya :
Taruna Melati I
Biasanya saat seorang siswa masuk dalam sekolah Muhammadiyah mereka akan melewati masa fortasi. Setelah melewati bagian ini bagi mereka yang memenuhi syarat dan ingin melanjutkan untuk mengikuti alur selanjutnya mereka akan mengikuti Pelatihan Taruna Melati I.
Ketika mengikuti pelatihan ini para siswa nanti akan diarahkan menjadi kader Muhammadiyah dimana mereka akan mendapatkan beberapa materi seperti keIslaman, keMuhammadiyahan dan KeIPMan. Selain itu ada materi lain seperti kewirausahaan dan ketrampilan lain. Sedangkan peserta dalam fase ini adalah mereka yang setara usia kelas 7 SMP hingga kelas 10 SMA.
Taruna Melati II
Fase ini adalah training lanjutan bagi mereka yang telah menyelesaikan Taruna Melati I secara keseluruhan. Sehingga materi lanjutan yang akan didapatkan disini selain lebih berat juga memerlukan keseriusan. Dalam fase ini tetap para peserta akan mendapatkan materi baik dari keIslaman, KeMuhammadiyahan dan KeIPMan.
Namun untuk materi penguatan skill mereka akan mendapatkan materi lebih rumit seperti soal HAM, Gender hingga analisa kebijakan pendidikan. Dan peserta pada Taruna Melati II ini selain dari yang telah selesai pada tahap awal, pesertanya juga dibatasi hanya 40 peserta. Dan jika berlebih maka ada ketentuan lain yang akan ditetapkan oleh panitia setempat.
Taruna Melati III
Seperti dengan pelatihan sebelumnya materi pokok akan tetap diberikan namun lebih terperinci lagi. Namun dalam pelatihan lanjutan yang ketiga ini peserta akan mendapatkan training yang lebih berat yang biasanya mengenai soal politik, hukum internasional bahkan hingga demokrasi.
Karena kesulitannya melebihi dari yang sebelumnya selain dituntut untuk lebih serius dan istiqomah, pelatihan yang ketiga ini diharapkan mampu mencetak kader IPM yang berkualitas. Peserta pada fase ketiga ini selain yang telah selesai pada tahap sebelumnya, jumlahnya juga semakin diperkecil maksimal 36 orang siswa dengan rasio bersama fasilitator 1:6.
Dengan model seperti ini tentu training akan semakin kondusif dan efisien sehingga selain materi yang diberikan mereka akan bisa mengeluarkan potensi yang dimiliki.
Selain dari ketiga training di atas masih ada satu pelatihan akhir yang lebih rumit namun akan memberikan dampak yang luar biasa. Pelatihan tersebut dikenal dengan istilah Taruna Melati Utama.
Dengan mengikuti berbagai pelatihan tersebut tentunya akan mendapatkan berbagai manfaat baik dari segi kepemimpinan ataupun skill. Terlebih sebagai generasi milenial bisa menggunakan hasil pelatihan untuk membuka jasa website sebagai kontribusi bagi umat.
Manfaat Mengikuti Training
Selain itu pelajar yang aktif mengikuti berbagai pelatihan ataupun training, biasanya akan terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan siswa yang lainnya. Baik dari segi prestasi ataupun pola pikir dan sikap. Beberapa manfaat yang umum akan didapatkan jika mengikuti training antara lain :
1. Terasahnya Keterampilan
Keterampilan atau yang sering disebut dengan skill adalah hal yang harus dimiliki seseorang ketika ingin bersaing di dunia luar. Baik soal urusan pekerjaan ataupun hidup bersosial sangat membutuhkan skill agar bisa terselesaikan dengan baik.
Salah satu manfaat yang akan didapatkan dengan mengikuti training seseorang akan bisa mengasah skillnya menjadi lebih baik. Skill yang sering diasah tentunya akan lebih baik, terlebih jika ditemani oleh fasilitator. Ilmu yang diberikan akn mudah tertancap menjadi keterampilan jika ada fasilitator yang membersamai.
Baca Juga : Masjid At-Tanwir Ramah Lingkungan Dan Disabilitas
2. Belajar Dari Orang Hebat
Orang hebat bukanlah mereka yang terlahir begitu saja tanpa melewati berbagai kegagalan serta proses jatuh bangun. Dan biasanya dalam agenda training akan menghadirkan banyak orang hebat yang telah banyak makan garam dalam bidangnya. Ilmu yang diberikan langsung oleh ahlinya akan terasa berbeda jika sekedar diberikan oleh orang biasa.
Training yang diikuti akan semakin terkesan. Semakin terkesan akan menimbulkan dampak yang semakin kuat pada diri seseorang. Walaupun nantinya yang akan dihadapi oleh seseorang dalam eksekusi hasil training berbeda, mereka akan tetap semangat jika materi disampaikan oleh ahlinya.
3. Menambah Jaringan
Hal dominan yang akan didapatkan dalam mengikuti training seseorang akan mendapatkan teman yang baiknya. Teman yang saling terhubung itulah yang disebut dengan jaringan. Semakin banyak jaringan yang dimiliki oleh seseorang akan menambah kemudahan di masa depan. Kemudahan baik soal urusan bisnis ataupun soal urusan sosial.
Nah itulah yang akan anda dapatkan saat mengikuti training. Meski di negara ini ada begitu banyak training yang diselenggarakan namun ada baiknya jika training yang diikuti adalah yang sesuai dengan minat atau keinginan. Semakin dekat dengan bakat atau hal yang disukai, saat mengikuti training tentunya akan lebih antusias.